6 Feb 2012, 12:25 pm
Sejarah Perkembangan CCTV
Sejarah Camera CCTV
Sistem CCTV diperkenalkan pertama kali di AS dan Inggris di tahun 60an dan 70an.
Sistem CCTV pada tahun 60an sangat sederhana, terdiri dari kamera dengan resolusi sangat rendah, hitam dan putih dan dihubungkan dengan kabel koaksial. Setiap kamera terhubung ke monitor hitam dan putih. Sebuah konfigurasi 16 kamera butuh 16 kamera monitor.
Teknologi CCTV terus berkembang di tahun 60an. Pertama-tama, kotak saklar yang ditambahkan. Switchbox A akan memungkinkan operator untuk beralih di antara kamera. Hanya satu kamera dapat dilihat pada satu waktu.
Pada dekade 70an muncul Multiplexer, VCR (Video Recorder). Multiplexer memungkinkan layar dibagi menjadi beberapa frame pada monitor yang sama. VCR dapat merekam dengan mudah dan mendistribusikan video.
Pada tahun 80-an diketahui bahwa Video recorder banyak masalah. Kualitas rekaman sangat jelek. Kombinasi antara gambar beresolusi rendah, kaset video yang jelek dan kualitas solusi teknologi yang rendah menyebabkan gambar yang buram dan tidak jelas, tidak bisa dipakai untuk tujuan identifikasi yang meyakinkan.
Teknologi VCR tidak memungkinkan operator untuk melihat dan mencatat peristiwa secara bersamaan dan itu adalah proses yang sangat memakan waktu untuk menemukan dan melihat peristiwa tertentu. Tidak ada kemampuan untuk deteksi gerakan dan tidak bisa melihat dan memantau kejadian dari lokasi terpencil.
CCTV 'Generasi berikutnya' muncul di pertengahan tahun 90an. Teknologi baru ini berbasis komputer. Digital Video Recorder (DVR) memungkinkan gambar yang akan direkam pada resolusi jauh lebih tinggi dari sebelumnya. DVR menyelesaikan semua masalah sistem CCTV generasi pertama (VCR) seperti lupa untuk mengubah rekaman, pita rekaman VCR yang rusak.
DVR merekam secara otomatis. Ketika melihat hasil rekaman, DVR akan terus merekam. Dan sekarang pemakai bisa memilih hasil rekaman mana yang mau dilihat berdasarkan tanggal & waktu kejadian. DVR juga menggunakan IP (Internet Protocol) teknologi yang memungkinkan pengguna untuk melihat dari mana saja dan bisa sepenuhnya mengontrol kamera dan sistem itu sendiri melalui jaringan area lokal (LAN), jaringan area luas (WAN) atau melalui internet. Dengan akses yang fleksibel seperti itu, generasi terbaru dari kamera CCTV dapat dioperasikan secara jarak jauh dari pusat kontrol atau, bahkan di mana saja dengan akses internet.
Kamer PTZ ( Pan, Tilt & Zoom) memiliki pilihan resolusi yang lebih tinggi, berbagai macam lensa dan juga mampu beroperasi pada malam hari. Audio juga sekarang bagian dari teknologi DVR CCTV. Sekarang pemakai dapat menyeleraskan gambar video dengan analisis audio.
|